Kamis, 29 April 2010

Pemerintah kabupaten Intan Jaya harus Mengakomodir putra-putri asal Kabupaten Intan Jaya dalam perekrutan Calon Praja IPDN


Pemerintah Kabupaten Intan Jaya (Bupati) harus mengambil langkah-langkah Positif dalam hal penerimaan calon Praja IPDN, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan bersama yang di tegaskan oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Moni di Jayapura Kemarin sore disela-sela rapat Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa.
Dalam penerimaan Institut Pemerintahan dalam Negri (IPDN)pemerintah harus merekrut putra-putri asal Kabupaten Intan Jaya dengan alasan karena ini merupakan penerimaan perdana untuk Kabupaten Intan Jaya sekaligus mencetak aset SDM untuk Kabupaten Intan Jaya kedepan.
Dalam penerimaan perdana ini pemerintah Kabupaten Intan Jaya harus melihat sesuai kondisi daerahnya, tidak ada Indikasi jatah, titipan, keluargais dan familiis akan tetapi harus dilihat dari keterwakilan distirik yang berada di Kabupaten Intan Jaya itupun yang memenuhi syarat-syarat dan ketentuan yang di tetapkan untuk menjadi calon Praja IPDN.
Hal ini ditegaskan oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Moni Sekota jayapura dalam pertemuan ikatan kemarin sore (Kamis/28/2010) di sekretariat jalan buper waena no, 10. Karena berdasarkan pengalaman-pengalaman yang telah terjadi beberapa waktu lalu dalam tahun ini yang mana penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil sarat dengan kepentingan golongan dan pribadi sehingga terjadi protes dari masyarakat dan Mahasiswa asal kabupaten intan jaya yang tidak lolos seleksi dalam penerimaan CPNS.
Sehingga dalam perekrutan calon Praja IPDN Kabupaten Intan Jaya kami sangat mengharapkan kebijakan Bupati, Kami tidak mau dengar alasan-alasan yang dibuat buat dalam penerimaan CPNS itu terulang lagi .
Apabilah hal ini terulang maka akan terjadi sebuah konflik sosial yang di ciptakan oleh pemerintah daerah setempat untuk mengadu dombah masyarakat yang tidak tau apa-apa juga akan mengganggu roda pembangunan dikabupaten Intan Jaya yang kita cintai. (Pigundoni)