Rabu, 19 Mei 2010

Otsus Menciptakan Orang Kaya Baru Di Institusi Pemerintah Dan Pejabat teras


Otonomi khusus bagi propinsi Papua itu untuk meredam situasi ketika orang Papua minta Merdeka, atau untuk mengadu domba orang Papua dan siapa yang nikmati hasil dari Otonomi Khusus itu? Ini masalah yang dibuat secara sistematis oleh pemerintah Republik Indonesia.

Untuk orang Papua Otonomi Khusus bukan solusi dari persoalan-persoalan yang selama ini terjadi dan Otonomi Khusus buat kami itu ibarat masalah dari tempat lain dibawah ketempat lain, coba kita pelajari Undang-Undang Otonomi Khusus itu sendiri sebagian dari peraturan perundangan Otsus di rancang sesuai dengan keadaan yang ada di pulau jawa dan sekitarnya.

Sedangkan rancangan Undang-Undang Otsus yang di rancang oleh dosen-dosen Universitas Cendrawasi Papua pada saat itu yang mana tidak ada satu yang benar misalnya PERDASI dan PERDASUS yang tidak jelas sampai saat ini dengan keadaan yang tidak jelas itupula ada campur tangan Pemerintah Republik Indonesia. Danah dari hasil OTSUS dipakai untuk meperluas daerah kekuasaan dan membiayai operasional TNI dan POLRI secara besar-besaran di tanah Papua dengan dalil untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuhan Republik Indonesia.

Dan masyarakat dibatasi dalam membicarakan hak-hak mereka bahkan mereka dteror dan diintimidasi bahkan nyawanyapun melayang diatas hak-hak mereka. Sedangkan pemerintah dan Negara hanya orientasinya hanya di tingkat Sumber Daya Alam (SDA) keamanan dan politik. Yang jadi pertanyaan saat ini adalah Otonomi Khusus dan Pemekaran di Papua untuk siapa?.

Karena buktinya saat ini Otsus telah gagal di Tanah Papua dan Pemekaran propinsi dan Kabupaten itu hanya menciptakan orang kaya baru yang gila-gilaan dipihak intitusi Pemerintah dan pejabat teras. (Pigundoni))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar